Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di SMK

 

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang


            Pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

            Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Assubandiyah Citarik melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

 Dasar Penyelenggaraan Praktek Kerja


Contoh Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di SMK



       Penyelenggaraan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional : Pendidikan adalah usaha         sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik         secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,                     pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan                 dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 323/U/1997, tentang penyelenggaraan Prakerin SMK.
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara lain :
    a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha /     industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang                       penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
    b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka             mengembangkan pendidikan menengah.
4. Keputusan Menteri Pendidikan Dan No. 080/V/1993 tentang kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yang menyatakan :
    a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara profesional sebagai wahana pelatihan                 kejuruan.
    b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagai lainnya di dunia     usaha dan industri.
    c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha     dan industri

C.   Tujuan

        1. Tujuan umum


        a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional dengan tingkat pengetahuan,                 keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
        b. Memperkokoh ”kesesuaian dan kesepadanan” antara sekolah dengan dunia kerja memberi                    pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
        c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas                            profesional.
        d. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan SMK Assubandiyah Citarik.


        2. Tujuan khusus


        a. Membantu siswa / siswi memahami pengertian Prakerin, membantu siswa / siswi agar cepat                 beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa / siswi agar mampu berkompetisi dan bekerja                 secara maksimal, membantu siswa / siswi dalam hal etika, tata tertib di lokasi Prakerin, serta                 membantu siswa / siswi dalam mengenal variasi lokasi Prakerin.
        b. Memberikan latihan kepada siswa / siswi untuk sikap siap mental dalam menghadapi tantangan         dunia nyata pada lingkuangan kerja.
        c. Membentuk pola pikir siswa/siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam         dunia Industri maupun dunia kerja. 
        d. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang                    berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

D.    Manfaat Praktek Kerja Industri

Adanya manfaat Praktek Kerja Industri antara lain :

1.  Mendapatkan pengalaman serta wawasan yang berguna untuk bekal  masa yang akan datang.

2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi lainnya.

3. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan/Intansi.

4. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

5. Membentuk pola pikir siswa/siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

6. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

 

Post a Comment for "Contoh Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di SMK"